Seperti yang pada umumnya terpikirkan, posting pertama dalam sebuah blog adalah perkenalan. Dan perkenalkan kami, masyarakat biasa kota Jakarta yang juga penikmat film, namun bukan pakar dunia perfilman.

www.inmagine.com


AFTER THE MOVIE

Mungkin seperti Anda yang juga penikmat film, kami menikmati momen "after the movie". Momen "after the movie" ini adalah saat di mana film baru selesai dan penonton berhamburan keluar dari ruang teater. Sebagian menyerbu toilet, setelah kurang lebih dua jam duduk menahan pee dan poo. Sebagian langsung pulang. Sebagian jalan-jalan. Sebagian... Yah, apapun yang dilakukan, biasanya sambil membahas film yang baru ditonton. Inilah yang dimaksud dengan "after the movie" moment.

Rasanya momen "after the movie" makin seru kalau makin banyak opini. Oleh karena itu, dibuatlah blog ini. Dimulai dari opini dari kami, lalu (jujur) kami mengharapkan comment yang banyak dari pembaca. Semakin banyak opini yang masuk, dan pendapat yang dibaca, semakin seru momen "after the movie".

LEBIH BAIK MINTA MAAF DI AWAL

Seperti tertulis di atas, sekali lagi, kami bukan pakar dunia perfilman. Kami juga bukan kritikus film profesional. Tapi kami orang terpenting di dunia perfilman, yaitu penonton.
Besar kemungkinan kami akan membuat opini-opini yang mungkin menurut Anda kurang berbobot, yang subyektif, yang nggak enak dibaca, yang... you name it. Mohon maaf apabila tulisan kami melukai mata dan hati Anda. Maklum, kami cuma penonton biasa. Cuma ingin bertukar pendapat, enggak ada niatan jelek.


WHY MUKHLIS PAENI?

Buat yang sering nonton film di bioskop, pasti familiar dengan nama ketua Lembaga Sensor Film ini. Dulu Titie Said, sekarang Mukhlis Paeni. Kalau nonton di bioskop 21, selama Anda nonton di Indonesia, ada tanda tangan Mukhlis Paeni. (Kurang tahu bagaimana dengan di Blitz Megaplex).

Nama dan tanda tangan Mukhlis Paeni menjadi indikator kuat bahwa Anda sedang nonton film di bioskop Indonesia - selain subtitles tentunya.
Blog ini dibuat untuk penikmat film yang nonton film di bioskop Indonesia. Oleh karena alasan itu, rasanya pas kalau kami meminjam nama bapak Mukhlis Paeni (tanpa ijin, maaf). Sebagai memori juga, bahwa kami menonton dan mereview film di masa jabatan Bapak Mukhlis Paeni.


PINJAM IMAGE, PINJAM INI, PINJAM ITU

Blog no budget ini adalah murni proyek iseng. Sebisa mungkin kami akan menampilkan gambar-gambar yang gratis. Bila diambil dari website lain, sebisa mungkin kami sebut sumbernya. Ini usaha kami untuk tetap bersikap sopan selama berpetualang di dunia internet. Doakan saja, suatu hari mukhlispaeni.blogspot.com bisa beli image resmi dari sumbernya buat iseng-iseng dipajang di blog.
(Paragraf di atas tidak hanya ditujukan untuk gambar, tapi media apapun yang kami comot dan tempel di sini).

Itu tadi perkenalan dari kami. Silakan post comment di bawah, perkenalkan diri Anda, mari berteman, nongkrong bersama sambil membahas film-film yang diputar di Indonesia. Salam.